Selasa, 30 Oktober 2012

TUTUR BAHASA HALUS DALAM BAHASA JEPANG


Bangsa jepang adalah bangsa yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan. Budaya saling menghargai satu sama lain menjadi ciri bangsa Jepang.Mereka menganggap penghormatan terhadap orang lain sangatlah penting untuk tetap menjaga hubungan baik . Hal ini dapat kita ketahui dengan adanya pembagian tingkatan bahasa dalam tata bahasa jepang yaitu teineigo (bentuk sopan), sonkeigo (menghormat) dan kejougo (merendahkan diri). Penggunaan ketiga tingkatan tutur bahasa halus dalam bahasa jepang tersebut digunakan dalam keadaan atau situasi tertentu, yaitu:
1. Penggunaan Tutur Halus Teineigo
Teineigo atau bahasa sopan adalah kata-kata atau ungkapan yang menunjukkan sikap sopan pebmicara atau penulis terhadap pendengar atau pembaca, dengan demikian bahasa sopan dipakai untuk memeperhalus penuturan yang memberikan kesan baik bagi pendengar/pembaca.Penggunaan Tutur Halus 
2. Sonkeigo
                  Sonkeigo adalah ragam bahasa yang dipakai untuk menjunjung tinggi tindakan atau perbuatan pendengar atau orang yang dibicarakan (Ishida , 1989). Berbeda dengan teineigo , tutur halus sonkeigo ini digunakan untuk memperhalus tutur bahasa ketika pembicara sedang membicarakan tindakan orang ketiga.
3. Penggunaan Tutur Halus KejougO
                  Kejougo atau bahasa merendah dipakai untuk merendahkan tindakan atau perbuatan pembicara, dengan maksud menjunjung tinggi lawan bicara. Penggunaan kejougo  lebih sering digunakan ketika kita posisinya sedang berbicara kepada orang yang kita sangat kita hormati.
            Budaya Jepang membedakan pemakaian tingkat tutur ini sesuai dengan jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan social. Ketika kita menerapkan tutur halus ini dalam percakapan, secara tidak langsung kita menunjukan bahwa kita seseorang yang berpendidikan dan menjunjung nilai-nilai kesopanan sehingga orang akan lebih menghargai kita. Nah, untuk mengetahui cara pembentukan tutur halus ini mungkin akan di bahas pada artikel selanjutnya.
Semoga bermanfaat ^^

0 komentar:

Posting Komentar